ASTENS

Hari ini skolah tampak sepi karena acara pengambilan rapot telah selesai
aku berdiri termenung di tengah lorong skolah
.aku termenung , melihat kelas yang rasanya baru kemarin aku tempati . disana tersimpan cerita suka, cita, tawa, tangis, derita dan cinta . itulah kelasku kelas yang selalu ramai dengan tawa dan canda, tapi kini semuanya harus berakhir karena waktu yang memaksa kita untuk berpisah
.aku masih berdiri termenung di lorong sekolah, kulihat lagi gedung serba guna, ku ingat ketika kita semua bernyanyi dengan gembira, ada tawa disana, tawa yang tak akan terlupakan . di tempat itu juga ada duka, duka saat pelajaran olahraga dimana temanku mengiris tangis kesakitan.
.aku masih berdiri termenung di lorong sekolah, ku lihat lurus kedepan, lorong ini mengingatkanku pada satu hal dimana semua anak kelasku di panggil ke ruang guru karena insiden bom kecil-kecilan. kita semua berusaha untuk membela teman kita.sungguh itu adalah kenangan yang manis yang tidak akan membuat kita lupa pada ASTENS .
.aku masih berdiri termenung di lorong sekolah, mataku melihat satu bangunan, yaitu masjid. ku ingat setiap kali hari rabu, kita semua tidak hadir untuk BTQ, akhirnya kita semua dimarahi pak guru, ku ingat juga dulu temanku di jaili, di sana dia mendapatkan sesuatu yang berharga, yaitu kejutan ulang tahun yang tidak mungkin ia lupakan.
.aku masih termenung di loronga sekolah, aku  menghela nafas, tak terasa semua ini akan berakhir kawan. aku hanya tersenyum mengingat semuanya.
.aku masih termenung di lorong sekolah, lamunanku di kagetkan suara yang ada di belakangku
"zak, ayo pulang hari sudah sore ?" katanya
"oohh ia ayo .." jawabku
akhirnya aku berjalan meninggalkan sekolah sambil melihat kelasku dan bergumam dalam hati
" selamat tinggal asten... kita selamanya ASTENS.. :D "